Pada tanggal 18 hingga 20 Oktober 2024, SMAN 1 Kapuas Timur mengadakan kegiatan Perkemahan Jumat-Sabtu-Minggu (Perjusami) di Bumi Perkemahan SMAN 1 Kapuas Timur, Gudep Jenderal Sudirman 09-005 dan 09-006. Kegiatan ini melibatkan tamu penegak kelas 10 dan calon penegak bantara kelas 11, dengan tujuan utama untuk melantik tamu penegak dan calon penegak bantara serta membentuk karakter kepemimpinan yang tangguh. Selama 3 hari 2 malam, para peserta terlibat dalam berbagai kegiatan yang menguji keterampilan, kedisiplinan, serta kemampuan bekerja dalam tim. Perkemahan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kepemimpinan, kerjasama, dan tanggung jawab di kalangan anggota Pramuka.
Acara dimulai pada hari Jumat dengan serangkaian kegiatan yang penuh semangat. Para peserta pertama-tama melakukan check-in dan mendirikan tenda serta bivak, yang merupakan bagian dari kegiatan awal. Setelah itu, dilanjutkan dengan upacara pembukaan sebagai tanda dimulainya kegiatan. Momen ini menandai dimulainya berbagai lomba dan aktivitas yang telah disiapkan oleh panitia. Pada hari pertama, tamu penegak kelas 10 mengikuti lomba masak, lomba LKBB (Lomba Kesegaran Jasmani Baris-Berbaris), dan lomba pensi (pentas seni). Kegiatan ini tidak hanya mengasah keterampilan individu tetapi juga membentuk kekompakan tim. Sementara itu, calon penegak bantara kelas 11 mengikuti tes SKU (Syarat Kecakapan Umum) secara praktik, yang bertujuan mengevaluasi keterampilan dasar mereka dalam kepramukaan.
Hari kedua, Sabtu, dimulai dengan senam pagi untuk menjaga kebugaran fisik para peserta. Setelah itu, para tamu penegak mengikuti kegiatan hiking, pionering (mendirikan struktur dari bahan alam), dan lomba hasta karya. Pionering, yang mengharuskan peserta bekerja dengan bahan-bahan alam, menjadi ajang untuk menunjukkan kerjasama tim dan kemampuan bertahan di alam terbuka. Puncak kegiatan hari itu adalah upacara api unggun di malam hari, yang menambah kehangatan dan kebersamaan di antara peserta.
Di sisi lain, calon penegak bantara mengikuti tes SKU lisan pada hari kedua, yang bertujuan menguji pengetahuan dan pemahaman mereka mengenai materi pramuka secara lebih mendalam. Tes ini menjadi bagian penting dalam rangka mempersiapkan mereka untuk pelantikan sebagai penegak bantara yang sesungguhnya.
Perkemahan ini diakhiri pada hari Minggu, dengan serangkaian kegiatan penutupan yang penuh makna. Setelah senam pagi, para peserta mengikuti lomba operasi semut, sebuah permainan kelompok yang menguji kerjasama tim dan kecerdikan dalam memecahkan masalah. Kegiatan ini mengingatkan para peserta bahwa dalam setiap tantangan, kerjasama dan komunikasi sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama. Acara kemudian dilanjutkan dengan upacara penutupan, yang menjadi tanda berakhirnya perkemahan ini. Setelah itu, diadakan sayonara dan pembongkaran tenda, menandai bahwa kegiatan perkemahan ini telah selesai.
Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan kehadiran tamu dari SMAN 1 Kapuas Murung, yang turut meramaikan suasana dan menjalin tali persaudaraan antar sekolah. Kehadiran mereka menambah semangat dan mempererat hubungan antar anggota pramuka di wilayah tersebut.
Dengan berakhirnya kegiatan perkemahan ini, diharapkan para tamu penegak dan calon penegak bantara yang telah mengikuti serangkaian lomba dan ujian dapat lebih matang dalam keterampilan kepemimpinan dan kerjasama. Selain itu, pengalaman ini juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan sifat-sifat kepemimpinan yang akan berguna di masa depan. Kegiatan semacam ini, yang mengajarkan kebersamaan dan tanggung jawab, diharapkan dapat membentuk generasi muda yang lebih baik, lebih mandiri, dan lebih siap menghadapi tantangan di dunia nyata.
Editor : SH